ArrayList pada Java

Java - ArrayList

ArrayList merupakan sebuah Collections yang dapat digunakan untuk menampung beberapa sekaligus value tanpa harus menentukan jumlah Array pada saat diawal pembuatannya, berbeda dengan Array biasa karena ArrayList berperan cukup simpel dan dinamis.

Contoh dari ArrayList adalah sebagai berikut:

import java.util.ArrayList;


class Arraylist{

  public static void main(String[] args){
    ArrayList<String>  name  = new ArrayList<String>();
    Arrays.asList("Fahd", "Hans", "Deni");
    System.out.println(name);
  }

}

Output :

[Fahd, Fahd, Deni]

Sebelum menggunakan ArrayList, kita harus mengimport library seperti:

import java.util.ArrayList;

Hal tersebut harus dilakukan supaya kita dapat menggunakan ArrayList tersebut,

Sebenarnya ada banyak variasi mengenai cara penggunaan ArrayList, namun secara konsep dari bentuk ArrayList adalah seperti diatas, kita memiliki beberapa data/nilai yang kemudian kita bisa simpan seluruh data tersebut cukup dalam satu variabel saja.

Semoga bermanfaat.

Continue Reading...

Java - Konstruktor

Konstruktor pada Java.

Hai semua, saya akan mengenalkan sebuah metode, yang bisa kita panggil dengan cara hanya membuat objek dari suatu kelas. Dan dalam pembuatan konstruktor kita bisa memberikan parameter dan bisa juga dengan mengosongkannya, pada contoh kali ini saya akan memberikan nilai parameternya langsung karena nanti kita akan lebih sering melihat konstruktor dalam program ada nilai parameternya. Caranya cukup mudah, langsung kita praktekkan.

/**

public class ContohKonstruktor {

int a;
int b;

public static void main(String[] args){
ContohKonstruktor cKonstruk = new ContohKonstruktor(70, 30);
}

public ContohKonstruktor(int param_A, int param_B){
int c;
a = param_A;
b = param_B;
c = param_A + param_B;
System.out.println("Hasilnya adalah " + c);
}
}

**/

Maka hasil outputnya adalah sebagai berikut:

Hasilnya adalah 100

========================================================================

Temen-temen udah bisa lihat hasil print outputnya, saya akan jelaskan bagaimana proses atau tahapan-tahapan program diatas dieksekusi.

Pertama, kita harus membuat metode dan namanya harus disamakan dengan nama kelasnya.
Contoh diatas saya membuat kelas dengan nama ContohKonstruktor kemudian saya membuat satu metode juga yang dinamakan ContohKonstruktor(), bagaimanapun konstruktor tidak memiliki nilai kembalian atau biasa disebut dengan return.

Kedua, memasukkan parameter dengan tipe data yang sama dengan variabel yang sudah di definisikan sebelumnya, contoh parameter yang saya buat adalah int param_A, int param_B, dimana parameter tersebut nantinya akan dijumlahkan dan disimpan dalam variabel c.

Ketiga, membuat objek dari kelas tersebut seperti contoh :
ContohKonstruktor cKonstruk = new ContohKonstruktor(70, 30);

Dan jangan lupa memberikan value atau nilainya sesuai dengan tipe data yang didefinisikan dalam konstruktor.

Nah, sekarang sudah bisa temen-temen run/print hasilnya.
Semoga bermanfaat :)

Continue Reading...

Perbedaan jurusan TI dengan SI.

Perbedaan Jurusan antara Teknik Informatika dengan Sistem Informasi.


Hai semua, tulisan ini saya buat berdasarkan request dari rekan saya, sebenarnya ada banyak sekali nama jurusan dalam bidang pengetahuan komputer, namun kali ini kita bahas langsung kepada intinya saja, saya hanya akan menjelaskan dua jurusan dan semoga tulisan ini mudah untuk difahami.

Sebelum membahas tema diatas izinkan saya untuk bercerita sedikit. Saat ingin mendaftar kuliah, ada hal yang menurut saya lumayan membingungkan. Yaitu tentang banyaknya jurusan dalam bidang komputer. Ketika itu saya bertanya kepada salah seorang kerabat saya lulusan dari ITB, beliau ambil jurusan Ilmu Komputer(Computer Science). Pertanyaan saya adalah mengenai perbedaan antara jurusan TI & SI. Jadi, sebetulnya hampir tidak ada beda antara jurusan TI(Teknik Informatika) dengan SI(Sistem Informasi), yang membedakan adalah :

1. TI(Teknik Informatika)
Buat temen-temen yang terjun ke jurusan ini, jangan kaget karena jurusan TI akan lebih banyak fokus kepada implementasi pembuatan aplikasi, praktek dsb ketimbang teori. Pun praktek dan teorinya tidak sedalam Ilmu Komputer. Dan kabarnya dalam skripsi nya pun wajib membangun sebuah aplikasi, lho.

2. SI(Sistem Informasi)
Jurusan ini lebih kepada analisa bisnis dan management, biasanya dalam jurusan SI lebih diutamakan teori. Dan pentingnya lagi dalam jurusan SI adalah memahami bagaimana merancang/menganalisa sebuah aplikasi yang akan dibangun supaya dapat disambungkan ke dalam bisnis. Jadi, SI berperan sebagai penyambung antara Bisnis dengan Aplikasi/produk yang akan dibangun. Skripsi nya tidak jauh beda dengan jurusan TI.

Nah, kemudian apa ya yang menjadi target setelah lulus dari kedua jurusan TI & SI? kalau selama belajar temen-temen memahami beberapa bahasa pemrogramman (minimal faham HTML, JavaScript, PHP, CSS dan MySQL). Bisa dengan mudah menjadi Web Developer.

Mungkin sampai disini dulu penjelasan dari saya. Semoga temen-temen yang membaca mudah fahami dan semoga bermanfaat. :)

Continue Reading...